Cara Budidaya Porang Agar Cepat Panen dan Menghasilkan
Cara budidaya porang agar cepat panen. Saat ini porang semakin diminati para petani dan permintaan pasar untuk umbi yang berkhasiat tersebut, hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong mempelajari cara menanamnya.
Porang merupakan Tanaman jenis umbi-umbian yang harganya bernilai tinggi. Kandungan zat glukomanan dalam porang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Berapa harga porang 1kg?
Di pasaran harga porang basah dihargai sekitar Rp.9.000 – Rp.10.000 per kg, sedangkan porang yang sudah kering bisa diekspor mencapai harga sekitar Rp.200.000 – Rp.300.000 per kg.
Untuk budidaya porang bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Persiapan Lahan Untuk Menanam Porang
Apabila porang ditanam di lahan yang terbuka bisa memberikan hasil lebih maksimal dan juga kualitasnya pun lebih tinggi.
Siapkan tempat terbuka untuk lahan menanam porang juga cukup mudah, Anda perlu membersihkan gulma dan membajak lahan agar tanah menjadi lebih gembur, supaya nantinya tanaman porang lebih cepat pertumbuhannya.
Cara Menanam Porang dari Katak
Untuk menanam porang lebih baik dilakukan pada awal musim penghujan yaitu antara bulan Oktober sampai Desember.
Lakukan pembibitan porang katak dalam polybag dahulu apabila metode penanaman menggunakan biji. Tetapi Anda tidak perlu melakukan pembibitan jika metode penanaman porang menggunakan umbi atau katak.
Tanaman porang pada umumnya cuma bisa hidup sekitar lima bulan saja, karena setelah bulan kelima porang akan mulai menguning kemudian mati. Tanaman porang yang mati ditandai dengan katak pada tangkai daun yang berjatuhan.
Katak yang dimaksud disini bukanlah nama hewan melainkan bintil porang yang muncul pada pangkal dan tangkai daun porang. Katak berwarna cokelat kehitaman tersebut dapat disimpan sampai musim penghujan tiba untuk siap ditanam kembali.
Porang Katak pun terbilang lebih mahal, bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi yaitu Rp.11.000 – Rp.15.000 per kilogramnya. Maka dari itu, banyak orang yang mencari tau cara menanam porang dari katak.
Berapa jarak tanam porang?
Siapkan lubang untuk menanam porang setelah lahan selesai dibajak. Jarak lubang tanam porang sebaiknya 25 x 50 cm atau 25 x 60 cm. Isilah setiap lubang pakai sekam dan pupuk kompos sehingga porang dapat tumbuh dengan maksimal.
Budidaya porang katak sebaiknya dilakukan memakai sistem monokultur supaya hasil lebih maksimal.
Merawat Tanaman Porang
Cara merawat tanaman porang setelah ditanam harus dilakukan dengan rutin. Lakukan perawatan dengan beberapa tahapan mulai dari membersihkan gulma, meninggikan guludan, memberikan pupuk, serta melakukan penjarangan.
Membersihkan Gulma
Gulma yang tumbuh disekitar tanaman porang pasti akan mengganggu pertumbuhan. Oleh karena itu Anda perlu membersihkan gulma secara rutin supaya pertumbuhan porang tidak terhambat.
Meninggikan Guludan
Meninggikan guludan yang dimaksud adalah menimbun pangkal batang porang dengan tanah. Tujuan ini supaya batang tanaman porang bisa berdiri tegak dan juga perkembangan umbi porang bisa lebih cepat.
Memupuk Tanaman Porang
Cara menanam porang membutuhkan dua kali proses pemupukan. Pemupukan yang pertama dilakukan sebelum porang ditanam. Dan pupuk yang digunakan sebaiknya menggunakan pupuk organik atau kompos yang difermentasi terlebih dahulu.
Sedangkan untuk proses pemupukan yang kedua dilakukan ketika tanaman porang sudah mulai tumbuh. Pemupukan kedua ini bisa menggunakan pupuk organik atau non-organik NPK/TSP. Tanaman porang biasanya cukup membutuhkan sedikit pupuk organik maupun non-organik.
Melakukan Penjarangan
Proses penjarangan perlu dilakukan apabila ada terlalu banyak tanaman porang dalam satu lubang. Hal itu wajar terjadi karena satu bibit porang dapat menghasilkan 3 hingga 4 batang porang.
Penjarangan ini harus dilakukan supaya umbi porang dapat tumbuh lebih besar. Hal ini merupakan cara budidaya umbi porang yang baik dan menghasilkan.
Berapa Bulan Masa Panen Porang?
Cara budidaya porang agar cepat panen yaitu dengan menanam bibit porang dari bibit umbi. Porang bisa mulai dipanen saat umurnya mencapai 7 bulan sejak masa penanaman.
Akan tetapi, porang yang ditanam melalui bibit katak biasanya membutuhkan waktu lebih lama, karena baru bisa dipanen sekitar umur 18-24 bulan sejak masa tanam. Proses panen porang sendiri dilakukan dengan menggali tanah dan mengambil bagian umbi porang.
Hal yang perlu Anda ketahui bahwa, tanaman porang memiliki siklus alami yaitu akan mati di musim kemarau dan tumbuh kembali saat musim penghujan.
Nah, itulah artikel mengenai cara budidaya porang agar cepat panen, semoga informasi ini dapat bermanfaat, terimakasih atas kunjungannya.
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Porang Agar Cepat Panen dan Menghasilkan"