5 Prospek Kerja Manajemen Sumber Daya Perairan Yang Mudah Dilakoni

Prospek kerja manajemen sumber daya perairan pada dasarnya memiliki peluang pekerjaan yang cukup terbuka lebar. Mengingat bahwa negara Indonesia memiliki wilayah perairan sangat luas dibandingkan daratannya. Sehingga sangat dibutuhkan ahlinya untuk mengelola sektor tersebut.

Beberapa Prospek Kerja Manajemen Sumber Daya Perairan

Program studi prospek kerja manajemen sumber daya perairan adalah sebuah jurusan yang mempelajari berbagai macam tentang perairan. Dalam hal ini meliputi, kegiatan perencanaan, pemanfaatan, pengorganisasian hingga pengelolaan sumber dayanya. Berikut prospek kerjanya.

ilustrasi pekerjaan sumber daya alam (pexels.com?

1. Peneliti

Prospek kerja pertama yang mungkin bisa digeluti oleh para alumni program studi manajemen sumber daya perairan adalah menjadi seorang peneliti. Anda bisa melakukan penelitian terhadap sektor perairan yang ada di Indonesia guna memenuhi berbagai macam kepentingan dalam pekerjaan.

Tugas utama dari seorang peneliti di bidang ini adalah melakukan sebuah riset dan penelitian terhadap sumber daya perairan di Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk menemukan sebuah solusi dari berbagai macam masalah yang ada serta mencari tahu mengenai sumber daya baru pada perairan.

2. Ahli Teknologi Pangan

Jika Anda telah menyelesaikan pendidikan kuliah pada program studi manajemen sumber daya perairan, maka cobalah untuk menjadi ahli teknologi pangan. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab spesifikasi yang dibutuhkan oleh sektor itu telah terpenuhi dari alumni jurusan MSDP.

Tugas utama dari seorang ahli teknologi pangan adalah melakukan riset untuk menemukan cara bagaimana mengelola sumber daya perairan menjadi sesuatu yang bisa dikonsumsi. Selain itu, pekerjaan lainnya adalah mengerjakan kegiatan penelitian dan mengandalkan ilmu kimia serta teknik.

3. Spesialis Konservasi Alam

Prospek kerja manajemen sumber daya perairan berikutnya yang cukup dekat dengan jurusan tersebut adalah menjadi spesialis konservasi alam. Tugasnya ialah mengelola ketersediaan lahan agar nantinya bisa digunakan untuk berbagai kepentingan terutama mengenai hal yang berkaitan dengan perairan.

Selain mengelola ketersediaan lahan, tugas lain dari seorang konservasi alam adalah bertanggung jawab atas semua kegiatan yang berkaitan. Seperti halnya menjaga dan mengamankan seluruh sistem agar tetap terjaga. Sehingga alat pendukung proyek bisa digunakan oleh perusahaan atau instansi.

4. Konsultan Lingkungan

Bagi para lulusan program studi manajemen sumber daya perairan tidak menutup kemungkinannya menjadi seorang konsultan lingkungan.hal tersebut dikarenakan, lulusan dari jurusan tersebut telah dibekali sebuah ilmu pengetahuan mengenai perairan sehingga sudah memenuhi spesifikasinya.

Tugas utama dari seorang konsultan lingkungan adalah memberikan masukan dari berbagai macam pertanyaan akibat dari timbulnya masalah mengenai perairan. Dengan begitu, Anda akan dituntut untuk mengatasi masalah tersebut melalui penelitian serta riset guna menemukan jawaban dan solusi.

5. Ahli Konservasi Tanah dan Air

Pekerjaan selanjutnya untuk para lulusan program studi manajemen sumber daya perairan adalah menjadi ahli konservasi tanah dan air. Bukan sesuatu yang tidak mungkin bisa mendapatkan pekerjaan tersebut, pasalnya para alumninya sudah dibekali ilmu pengetahuan guna melakukan tugas kerjanya.

Seorang ahli konversi tanah pada dasarnya memiliki tugas yaitu melakukan sebuah penelitian serta mengkoordinasikan praktik pengembangan proyek. Dengan kata lain perannya ialah guna mengontrol keadaan dari tanah serta kelangsungan air untuk berbagai macam kepentingan, termasuk perusahaan.

Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa prospek kerja manajemen sumber daya perairan. Dengan luasnya wilayah perairan di Indonesia, sudah tentu membuat banyak industri di bidang tersebut sangat membutuhkan tenaga ahli untuk menangani serta mengelola kelautan dan sebagainya.