5 Prospek Kerja Teknologi Pangan Dari Industri, BUMN Hingga Wiraswasta

Prospek kerja teknologi pangan wajib Anda ketahui jika memiliki ketertarikan akan proses pengolahan makanan. Pasalnya, para lulusan dari jurusan tersebut akan menangani berbagai macam hal mengenai bahan pangan. Mulai dari pembuatan, pengemasan, pengawetan hingga distribusi dan banyak lagi.

Beberapa Prospek Kerja Teknologi Pangan Setelah Lulus Kuliah

Program studi teknologi pangan mempelajari tentang berbagai macam hal mengenai produksi makanan hingga memastikan keamanannya ketika dikonsumsi. Tak hanya itu, Anda juga akan mengenal beragam gizi yang baik untuk kesehatan konsumennya. Berikut beberapa prospek kerjanya.

Ilustrasi kerja teknologi pangan (pexels.com)

1. Menjadi Wirausaha

Prospek kerja yang pertama untuk para lulusan program studi teknologi pangan adalah menjadi wirausaha. Bidang tersebut tidak hanya berlaku bagi para alumni fakultas ekonomi saja, melainkan untuk siapapun termasuk Anda. Selain itu, fokusnya adalah dalam bidang supply bahan pangan.

Pada bidang ini Anda akan belajar mengenai pembuatan, pengemasan sampai tahap pendistribusian produknya. Berkat ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan program studi teknologi pangan semua hal tersebut bukanlah masalah karena secara tidak langsung telah menguasainya.

2. Bekerja di Instansi Pemerintahan

Selain menjadi wirausaha kesempatan kerja di instansi pemerintahan sangat mungkin didapatkan oleh para lulusan program studi teknologi pangan. Mengenai bidangnya, sudah tentu di bagian instansi yang secara khusus menangani serta melayani tentang berbagai macam supply pangan berskala nasional.

Salah satu sektor yang mungkin bisa Anda masuki adalah kementerian pertanian yang memiliki keterkaitan dengan supply pangan nasional. Selain itu, ada Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM yang memiliki tugas mengawasi distribusi makanan mulai dari legalitas hingga kandungannya.

3. Konsultan Pangan dan Gizi

Prospek kerja teknologi pangan berikutnya adalah menjadi seorang konsultan di bidang pangan dan juga gizi. Pada sektor ini sangat relateable dengan apa yang telah Anda pelajari selama menempuh pendidikan. Pasalnya, tugas utamanya ialah berfokus pada memberi masukan mengenai gizi makanan.

Selain itu, peran dari seorang konsultan dalam bidang ini adalah akan membicarakan tentang kualitas suatu makanan, keamanannya hingga kandungan gizinya. Selain itu, Anda juga memberikan masukan mengenai produksi dan distribusi makanan, pemasaran hingga memperhatikan market trend pangan.

4. Product Development

Setiap perusahaan sudah bisa dipastikan memiliki divisi yang satu ini yaitu Product Development termasuk pada sektor food industry. Sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai peluang pekerjaannya karena banyak perusahaan yang sangat membutuhkan tenaga ahli dalam bidang itu.

Tugas utama dari seorang product development dalam food industry yaitu bertanggung jawab mengenai mutu dari suatu produk yang sedang dikembangkan. Selain itu, Anda juga mengawasi serta menjaga sebuah resep jangan sampai bocor ke khalayak umum.

5. Quality Control

Selain menjadi bagian sebagai product development Anda juga bisa mengisi divisi quality control di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang food industry. Walaupun memiliki kesamaan dalam sektornya, namun kedua profesi tersebut berbeda dari segi tanggung jawabannya.

Apabila divisi product development memiliki moto create a good product maka berbeda dengan bagian quality control. Tugas dari profesi ini yaitu bertanggung jawab atas dalam aspek produksi mengenai jaminan mutu suatu produk setelah melewati pemeriksaan dari pihak product development.

Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa prospek kerja teknologi pangan. Walaupun bisa dikatakan program studi satu ini tidak begitu populer dibandingkan lainnya tak membuat peluang pekerjaannya menjadi sempit. Ada banyak sektor yang sangat membutuhkan tenaga dari lulusan prodi tersebut.